Pembangunan RS Tipe B Hanau: Membangun Kalimantan Tengah yang Lebih Berkah

Rumah Sakit Tipe B Provinsi Kalimantan Tengah, Rumah Sakit Hanau yang berlokasi di Hanau, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah telah mencapai beberapa tahapan penting, salah satunya adalah target untuk operasional pada bulan Desember 2024. Rumah Sakit ini akan melayani masyarakat wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah, yang mencakup Kabupaten seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Lamandau. Untuk tujuan jangka panjangnya, rumah sakit ditargetkan dapat mejadi rumah sakit rujukan regional Kalimantan.

“Membangun rumah sakit yang mumpuni, ditunjang peralatan yang modern adalah merupakan komitmen dan wujud mimpi yang nyata dalam memperluas layanan di Bidang Kesehatan. Insha Allah Desember 2024, Rumah Sakit Hanau bisa Beroperasional, kita undang Presiden yang baru untuk meresmikannya”, ungkap Gubernur Sugianto Sabran.

RSUD Tipe B Hanau sendiri dibangun secara bertahap, menggunakan mekanisme Multi Year Contract (MYC), dengan beberapa catatan yang dapat disampaikan antara lain:

  1. Anggaran pembangunan tahap pertama adalah sebesar Rp195 miliar untuk membangun instalasi gawat darurat, power house, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), ruang pompa, dan infrastruktur lainnya (sumber: RRI).
  2. Total Anggaran dikeluarkan, yang dikutip dari pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Shalahuddin, adalah sekitar hampir Rp500 miliar [sumber: RRI].
  3. Gubernur Sugianto Sabran melakukan Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin, 19 Desember 2022 (sumber: SETDA).
  4. Direktur RSUD Hanau, dr. Atet Kurniadi menyatakan bahwa RSUD Hanau membutuhkan banyak dokter spesialis, di mana hal ini sejalan dengan rencana menjadikan RSUD Hanau sebagai rujukan RS Regional Kalimantan Tengah di wilayah Barat, sebagaimana yang diungkapkannya dalam kegiatan Studium Generale Fakultas Kedokteran UI, pada tanggal 1 - 2 Agustus 2024 (sumber: BN).
  5. Rumah sakit yang dibangun di Hanau tersebut memiliki luas mencapai 32.184 meter persegi. Untuk IGD 4.500 meter persegi, gedung penunjang 11.500 meter persegi, dan gedung utama 16.000 meter persegi.
  6. Proses pelaksanaan pemilihan rekanan sendiri dilakukan secara elektronik menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Provinsi Kalimantan Tengah, di mana proses tender tersebut dapat didapatkan informasinya melalui https://lpse.kalteng.go.id.

Rumah sakit di Hanau ini nantinya akan dilengkapi dengan Instalasi Rawat Inap (IRNA), VVIP, VIP dan Umum, ruang MEP, ruang isolasi, Kantor ITU, Hemodialisa, CSSD, AHY, ruang bedah, ruang persalinan dan poli. Disamping itu, ada pula ruang radiologi, laboratorium medik, rekam medik, ICU, ICCU, PICU, HCU, IGD, ruang jenazah, IPS RS, laundry, gizi, IPAL, power house, GWT dan kelengkapan ruang lainnya.


Galeri Publikasi


Next PostTerobosan Digitalisasi Pengadaan UKPBJ: Catatan Sederhana dari Kunjungan Kerja ke Leading Sector Pengadaan Pemprov Jawa Tengah